Minggu, 21 April 2013

Melepas Penat Di Gunung Gede | Earth Day 2013


Setelah rangkaian Ujian Tengah Semester yang cukup melelahkan, kami (PALAMEGA) berencana untuk melepaskan penat. Awalnya, terdapatsedikit perdebatan mengenai destinasi yang akan digunakan. Setelah disortir, tinggal 2 pilihan. Gunung Semeru dan Gunung Gede. Setelah mengetahui bahwa Gunung Semeru sedang ditutup untuk aktivitas pendakian hingga akhir April 2013, maka pilihan pun dijatuhkan pada Gunung Gede.


Gunung yang terletak di kawasan Bogor, Jawa Barat ini memiliki karakteristik yang sangat hererogen. Letaknya yang berada di kawasan dataran tinggi menyebabkan gunung ini memiliki suhu yang cukup rendah (bisa sampai kurang dari 5 derajat celcius di puncaknya). Ketatnya peraturan yang menjaga gunung ini tak menyurutkan langkah kami, karena kami sadar bahwa aturan itu untuk menjaga keasrian alam Gunung Gede. Informasi mengenai gunung dan aturan dapat diperoleh dari www.gedepangrango.org


Senin, 15 April 2013
Terdapat sedikit miskomunikasi sebelum keberangkatan. Hampir menyebabkan keterlambatan saat keberangkatan. Tapi akhirnya dapat teratasi. Setelah difiksasi, kami memastikan bahwa yang terlibat kali ini adalah 24 + 1 orang menyusul. Kami berangkat tepat pukul 15.30 dari Stasiun Lempuyangan, DIY dengan menaiki KA Progo menuju Stasiun Jatinegara, DKI. Sekedar info, kami menaiki KA Ekonomi dengan tarif Rp 30000/orang. Perjalanan 8 jam begitu membosankan bagi kami. Apalagi kami terpisah gerbong. Ada yang berjalan melintasi antar gerbong, dan melakukan aktifitas lain di dalam gerbong.

Selasa, 16 April 2013
Tepat pukul 00.00 WIB, kami tiba di Jatinegara. Sembari beristorahat sejenak, Si Adul, Bode, Kokom mencari transportasi lanjutan menuju Kampung Rambutan. Serelah beberapa menit akhirnya diperoleh satu angkutan berupa mobil Gr*nd M*x. Karena banyaknya penumpang, terpaksa angkutan diharuskan bolak-balik sebanyak 3 kali. Cireng, Blawong, Tonyir, Kintul, Siweng, Nyimel, dan Atun (angkutan pertama), Dorce, Cipok, Kemsot, Cepot, Bode, Yoda, Luthfi, Pengok, Pundy (angkutan kedua), dan Adul, Kokom, Buduk, Ahong, Adit Janata, Adit, Sidik, Wendy (angkutan ketiga). Tiba di Kampung Rambutan, para PJ bagian transportasi langsung mencari transportasi menuju ke Cibodas, Bogor. Akhirnya kami naik Bis "Do'a Ibu" pada pukul 02.00 WIB. Perjalanan 3 jam dimanfaatkan dengan baik untuk istirahat. Tiba di depan pasar Cipanas pukul 05.00 WIB, beberapa dari kami yang beragama Islam pun menunaikan Sholat Subuh. 

Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan menaiki angkutan kota menuju basecamp di Gunung Putri. Dua angkutan dengan tarif total Rp 130000 kami menuju basecamp. Tiba di basecamp, kami pun beristirahat, menyantap beberapa gorengan yang ada di basecamp, sebelum akhirnya kami memesan sarapan (nasi telur @Rp 5000). Tepat pukul 08.30 Wendy (Ketua Panitia) bersama Kokom berangkat ke kantor TNGGP (Taman Nasional Gunung Gede Pangrango) yang berada di Cibodas (15 menit perjalanan sepeda motor) untuk mengurus SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). Cukup lama kami menunggu karena mengantri di kantor TNGGP. Sembari menunggu, ada yang saling bercanda, sekedar ngobrol, foto di kebun milik warga, dan ada yang tidur. Tepat pukul 10.30 Wendy dan Kokom kembali ke basecamp. Kami pun bersiap-siap melakukan pendakian. Diawali dengan pemanasan bersama, kami pun mulai petualangan di Gunung Gede.

to be continue...